Lombok – What To See, Touch and Feel

Lombok, sebuah pulau nan eksotis di sebelah timur pulau Bali ini memiliki bejuta-juta keindahan dan daya tarik yang luar biasa. Bagi Anda yang bosan berlibur ke Bali dan mencari alternatif tujuan traveling baru, mungkin Lombok bisa menjadi jawaban.

Ibukota – Mataram

Pulau Lombok

Kota Mataram sebagai ibukota dari pulau Lombok. Bila Anda mengunjungi pulau Lombok menggunakan pesawat, akan mendarat di kota yang penuh keramahan ini. Kota Mataram tidak terlalu besar, namun penduduk di sana ramah-ramah (terbukti dari keramahan warga di sana ketika GreenTravelers mengunjungi Lombok setahun silam). Penginapan di sana pun relatif murah. Waktu itu, GreenTravelers mendapat rate Rp. 140.000,- per malam dengan fasilitas kamar ber-AC dan kamar mandi dalam.

Makanan yang harus dicicipi adalah ayam taliwang khas Lombok. Ayam ini berukuran kecil dan rasanya pedas. Harganya pun relatif murah apabila disantap di tempat.

Ayam Taliwang khas Lombok

Pantai Senggigi

Sunset di Senggigi

Yang membuat takjub dari pantai ini adalah perpaduan view perbukitan dan pantai di saat yang bersamaan. Suasananya sangat tenang, cerah dan membuat hati jadi tentram. Sunset di sana adalah yang daya tarik terbaiknya. Senggigi bisa dicapai hanya dalam waktu kurang dari 1 jam dari Mataram. Hanya saja penginapan di Senggigi relatif mahal.

Oya, jangan lupa mengunjungi situs Batu Bolong di sana, objek wisata yang cukup menarik dan unik di Senggigi.

Air Terjun – Sendang Gile dan Kelambu

Sendang Gile

Kedua air terjun ini berasal dari mata air yang terletak di Gunung Rinjani. Untuk mencapai kedua air terjun memang butuh pengorbanan yang lebih. Setelah sampai di lokasi parkiran, kita harus jalan dan trekking menembus hutan dan menyusuri sungai. Tapi hasilnya, wow! Sepadan! Menurut GreenTravelers, air terjun Sendang Gile adalah salah satu air terjun terbaik di Indonesia dan objek foto yang indah. Sedangkan air terjun Kelambu lebih kecil dan menyerupai tirai, makanya disebut air terjun Kelambu.

 

Tiga Pulau Bersaudara – Gila Meno, Air dan Trawangan

Tiga Gili Bersaudara

Ketiga pulau ini terkenal akan pantainya, mataharinya dan spot diving/snorkeling nya. Pasirnya yang putih dan halus, matahari yang cerah, suasananya.. Segalanya sempurna. Untuk mencapai ketiga pulau ini bisa membeli tiket dari dermaga Bangsal. Sebaiknya ikut kapal transportasi umum saja. Biasanya begitu tiba di Bangsal langsung ditawari sewa kapal cepat (yang harganya sangat mahal). Tolak saja dengan halus dan masuk ke loket untuk membeli tiket kapal penumpang umum.

Gili Meno dan Gili Air terkenal akan ketenangannya. Bila Anda sedang berbulan madu, kedua pulau ini paling pas. Sedangkan apabila Anda pergi berlibur bersama teman-teman, sebaiknya pilih Gili Trawangan.

Beberapa saran ketika di Gili Trawangan:

– Bila ingin mencari alternatif penginapan murah kelas backpacker, cobalah mencari penginapan di dalam pedesaan. Jangan mencari hotel di jajaran pantai karena harganya mahal.

– Makanan dan air minum di sana cukup mahal. Sekali makannya bisa sampai Rp. 30.000,-. Bila mau irit, belilah air minum dari pulau utama dan refill di hotel.

– Sewalah sepeda dan bersepedalah mengelilingi Gili.

– Bila Anda hobi mengamati langit, jam 10 malam, tiduran di pantai dan lihatlah ke langit. Bila cuaca cerah Anda akan bisa melihat bintang jatuh setiap 15 menitnya.

Kuta Lombok

Kuta Lombok

Yap, Kuta di pulau Lombok (namanya memang pantai “Kuta”). Letaknya di sisi selatan Lombok. Nama boleh sama, tapi percayalah, Kuta Lombok jauh lebih indah dibandingkan Bali (menurut GreenTravelers). Karena letaknya langsung berhadapan dengan samudera, ombaknya sangat pas untuk berselancar (ayo siapa yang hobi surfing di sini?). Pantainya dengan pasir yang putih dan sehalus merica.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika traveling ke Lombok Selatan.

– Warganya kurang begitu ramah (setidaknya tidak seramah Lombok utara). Bahasanya juga sedikit sulit didengar.

– Berhati-hati diserbu oleh penjual dan penjaja (mob). Penjual di sana terkesan “memaksa”. Ini yang menurut GreenTravelers membuat sangat tidak nyaman.

– Kawasan Lombok selatan relatif rawan di malam hari. Hindari jalan-jalan sendirian selepas maghrib.

Sebenarnya masih banyak lagi objek wisata yang belom dibahas GreenTravelers di sini: Gunung Rinjani, Segara Anakan, Lombok Timur dll. Kita sambung lain kali ya. Selamat berlibur!

One thought on “Lombok – What To See, Touch and Feel

  1. Waahh.. menghina skali sama org slatan, malah org lombok utara yg trkesan tdk ramah bro, malah dlu pas sy lewat sana mo k sendang gile da pajak jalanx dy maksa, ehhh hampir ja sy gibeng tu org masak qt byar pajak jalan lg, kn udah d pemerintah. hahaa,,,,
    Ehh bro bukan bahasax yg gk d mengerti malah bahasa drimu tu paling gk d mengerti, org bahasa lombok selatan tu adalah bahasa khas asli lombok bro,,,
    yach emang sih agak rawan pi rawanx khusus bagi org luar ja, kalo org lombok tengah (khususx lombok slatan) gk akan knapa2, yg pnting anda ramah kami ramah, hehee

Leave a reply to Mclyez Cancel reply